Rabu, 12 Oktober 2016

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Dunia UKM

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Dunia UKM

BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau Perusahaan Kecil merupakan salah satu penunjang roda perekonomian negara. Sektor ini mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, sektor ini juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.

UKM memiliki peran penting dalam pengembangan usaha di Indonesia. UKM juga merupakan awal dari tumbuhnya usaha besar. Hampir semua usaha besar berawal dari UKM. UKM harus terus ditingkatkan dan aktif agar dapat maju dan bersaing dengan perusahaan besar. Jika tidak, UKM di Indonesia tidak akan bisa maju dan berkembang.

Akuntansi juga berperan penting dalam kemajuan suatu usaha kecil. Tetapi, selama ini masih banyak usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum memahami arti penting akuntansi yang terimplementasi dalam laporan keuangan, padahal hal tersebut sangat besar manfaatnya bagi perkembangan usaha. Struktur industri di Indonesia menunjukkan jumlah perusahaan kecil, menengah dan koperasi justru lebih banyak di bandingkan dengan perusahaan besar. Tetapi, pada saat ini banyak UKM yang mengalami kesulitan untuk memperoleh kredit, akibat tidak jelasnya sistem akuntansi mereka.




BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Sistem informasi Akuntansi (SIA)
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen dalam perusahaan yang mengumpulkan, mengklasifikaskan, mengolah, menganalisis serta mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan sebuah keputusan yang relevan untuk pihak eksternal dan pihak internal perusahaan. Bahkan akuntansi itu sendiri adalah merupakan sebuah sistem informasi.
Sejatinya, sistem informasi adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari akuntansi, mengapa? karena akuntansi itu sendiri mengandung siklus akuntansi yang tak lain, tak bukan adalah bentukan dari suatu sistem. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem pengolahan data yang berupa transaksi kemudian membentuk suatu informasi berupa laporan keuangan dan dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengoperasian serta pengambilan keputusan perusahaan.

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi :
Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen suatu organisasi/ perusahaan, karena manajemen bertanggung jawab untuk menginfomasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.

Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi membantu personil operasional untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi menurut Mulyadi:
Menurut Mulyadi (1993, h.19-20), sistem informasi akuntansi memiliki empat tujuan dalam penyusunannya, yaitu :

·         Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha

·     Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasinya.

·        Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.

·         Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

Manfaat penerapan Sistem informasi akuntansi
Adapun Manfaat dari Sistem Informasi Akuntansi untuk startegi bisnis yaitu

1.    Menyediakan  informasi yang  akurat  dan  tepat waktu  sehingga bisamelakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2.      Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik barang maupun jasa yang dihasilkan.
3.      Meningkatkan efisiensi.
4.      Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
5.      Meningkatkan sharing pengetahuan

Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam dunia UKM
Informasi akuntansi mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha,termasuk bagi usaha kecil. Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan keputusan ekonomis dalam pengelolaan usaha kecil dan menengah. Penyediaan informasi akuntansi diperlukan untuk keputusan pengembangan pasar, penetapan harga, akses subsidi pemerintah, dan akses tambahan modal bagi usaha kecil dari kreditur (Bank).

Sistem Kerja
Dalam hal ini, sistem kerja yang dimaksud adalah sistem pembukuan UKM. Sistem pembukuan UKM diantaranya adalah :

a. Pencatatan Transaksi
Pencatatan transaksi merupakan kegiatan mencatat setiap transaksi yang berhubungan dengan kegiatan usaha seperti kas, pembelian, penjualan, piutang dan hutang.

b. Pembuatan Bukti Asli
Biasanya transaksi yang terjadi akan dibuktikan dengan adanya dokumen. Suatu transaksi baru dikatakan sah atau benar bila didukung oleh bukti-bukti yang sah. Bukti- bukti asli yang dapat mendukung setiap terjadinya transaksi antara lain :

·         Kwitansi
merupakan bukti bahwa seseorang atau badan hokum telah menerima sejumlah uang tunai.

·         Faktur Penjualan atau Pembelian
Bukti penjualan kredit disebut faktur. Bagi penjual faktur tersebut merupakan faktur penjualan dan faktur yang dikirimkan kepada si pembeli merupakan faktur pembelian.

·         Bukti- bukti lain
Bukti- bukti lain, misalnya : nota- nota dari Bank (nota debet atau nota kredit), serta bukti pengiriman atau penerimaan barang.

c. Pencatatan dalam buku harian (jurnal)
Transaksi dicatat pertama kali yang disebut Buku Harian (Jurnal). Jurnal adalah suatu catatan kronologis dari transaksi entitas. Sebagaimana ditunjukkan oleh nama-nama kolom, jurnal memberikan informasi berikut: Tanggal, Nama perkiraan, Kolom debet, Kolom kredit, Pencatatan buku besar dan Buku tambahan.

d. Buku besar
e. Neraca lajur
f. Buku tambahan
g. Menyusun laporan keuangan
h. Jurnal penutup
i. Neraca saldo setelah penutupan

kesimpulan
Penerapan sistem akuntansi pada usaha kecil dan menengah (UKM) sangat penting dalam mencapai keberhasilan usaha karena dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan diantaranya pengembangan pasar, penetapan harga dan lain- lain.
Sistem informasi akuntansi dapat meningkatkan pengetahuan tentang perlunya akuntansi dalam suatu usaha, yang dapat berguna untuk mengumpulkan data- data keuangan perusahaan, serta melindungi aset perusahaan dan bukti- bukti transaksi.

Sumber



Tidak ada komentar:

Posting Komentar