Peranan
Sistem Informasi Akuntansi Dalam Dunia UKM
BAB
I
Pendahuluan
Latar
Belakang
Sektor Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) atau Perusahaan Kecil merupakan salah satu penunjang roda
perekonomian negara. Sektor ini mempunyai peran strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja, sektor ini juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
pembangunan.
UKM memiliki peran penting dalam pengembangan
usaha di Indonesia. UKM juga merupakan awal dari tumbuhnya usaha besar. Hampir
semua usaha besar berawal dari UKM. UKM harus terus ditingkatkan dan aktif agar
dapat maju dan bersaing dengan perusahaan besar. Jika tidak, UKM di Indonesia
tidak akan bisa maju dan berkembang.
Akuntansi juga berperan
penting dalam kemajuan suatu usaha kecil. Tetapi, selama ini masih banyak usaha
kecil dan menengah (UKM) yang belum memahami arti penting akuntansi yang
terimplementasi dalam laporan keuangan, padahal hal tersebut sangat besar
manfaatnya bagi perkembangan usaha. Struktur industri di Indonesia menunjukkan
jumlah perusahaan kecil, menengah dan koperasi justru lebih banyak di
bandingkan dengan perusahaan besar. Tetapi, pada saat ini banyak UKM yang
mengalami kesulitan untuk memperoleh kredit, akibat tidak jelasnya sistem
akuntansi mereka.
PEMBAHASAN
Pengertian
Sistem informasi Akuntansi (SIA)
Sistem adalah
sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani
sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Informasi adalah data
yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil
keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi
syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem Informasi
Akuntansi adalah suatu komponen dalam perusahaan yang mengumpulkan,
mengklasifikaskan, mengolah, menganalisis serta mengkomunikasikan informasi
keuangan dan pengambilan sebuah keputusan yang relevan untuk pihak eksternal
dan pihak internal perusahaan. Bahkan akuntansi itu sendiri adalah merupakan
sebuah sistem informasi.
Sejatinya, sistem
informasi adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari akuntansi, mengapa?
karena akuntansi itu sendiri mengandung siklus akuntansi yang tak lain, tak
bukan adalah bentukan dari suatu sistem. Sistem Informasi Akuntansi merupakan
sistem pengolahan data yang berupa transaksi kemudian membentuk suatu informasi
berupa laporan keuangan dan dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengoperasian serta pengambilan keputusan perusahaan.
Tujuan
Sistem Informasi Akuntansi :
Untuk mendukung fungsi
kepengurusan (stewardship) manajemen suatu organisasi/ perusahaan, karena
manajemen bertanggung jawab untuk menginfomasikan pengaturan dan penggunaan
sumber daya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Untuk mendukung
pengambilan keputusan manajemen, karena sistem informasi memberikan informasi
yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk melakukan tanggung jawab pengambilan
keputusan.
Untuk mendukung
kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi membantu personil
operasional untuk bekerja lebih efektif dan efisien.
Tujuan Sistem Informasi
Akuntansi menurut Mulyadi:
Menurut Mulyadi (1993,
h.19-20), sistem informasi akuntansi memiliki empat tujuan dalam penyusunannya,
yaitu :
·
Untuk menyediakan informasi bagi
pengelolaan kegiatan usaha
· Untuk memperbaiki informasi yang
dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian
maupun struktur informasinya.
· Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi
dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability)
informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung
jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
·
Untuk mengurangi biaya klerikal dalam
penyelenggaraan catatan akuntansi.
Manfaat
penerapan Sistem informasi akuntansi
Adapun Manfaat dari
Sistem Informasi Akuntansi untuk startegi bisnis yaitu
1. Menyediakan informasi yang akurat
dan tepat waktu sehingga bisamelakukan aktivitas utama pada
value chain secara efektif dan efisien.
2.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi
biaya produksi, baik barang maupun jasa yang dihasilkan.
3.
Meningkatkan efisiensi.
4.
Meningkatkan kemampuan dalam mengambil
keputusan.
5.
Meningkatkan sharing pengetahuan
Peranan
Sistem Informasi Akuntansi dalam dunia UKM
Informasi akuntansi
mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha,termasuk bagi usaha
kecil. Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan
keputusan ekonomis dalam pengelolaan usaha kecil dan menengah. Penyediaan
informasi akuntansi diperlukan untuk keputusan pengembangan pasar, penetapan
harga, akses subsidi pemerintah, dan akses tambahan modal bagi usaha kecil dari
kreditur (Bank).
Sistem Kerja
Dalam hal ini,
sistem kerja yang dimaksud adalah sistem pembukuan UKM. Sistem pembukuan UKM
diantaranya adalah :
a. Pencatatan
Transaksi
Pencatatan
transaksi merupakan kegiatan mencatat setiap transaksi yang berhubungan dengan
kegiatan usaha seperti kas, pembelian, penjualan, piutang dan hutang.
b. Pembuatan
Bukti Asli
Biasanya
transaksi yang terjadi akan dibuktikan dengan adanya dokumen. Suatu transaksi
baru dikatakan sah atau benar bila didukung oleh bukti-bukti yang sah. Bukti-
bukti asli yang dapat mendukung setiap terjadinya transaksi antara lain
:
·
Kwitansi
merupakan bukti
bahwa seseorang atau badan hokum telah menerima sejumlah uang tunai.
·
Faktur
Penjualan atau Pembelian
Bukti penjualan
kredit disebut faktur. Bagi penjual faktur tersebut merupakan faktur penjualan
dan faktur yang dikirimkan kepada si pembeli merupakan faktur pembelian.
·
Bukti-
bukti lain
Bukti- bukti
lain, misalnya : nota- nota dari Bank (nota debet atau nota kredit), serta
bukti pengiriman atau penerimaan barang.
c. Pencatatan dalam
buku harian (jurnal)
Transaksi dicatat
pertama kali yang disebut Buku Harian (Jurnal). Jurnal adalah suatu catatan
kronologis dari transaksi entitas. Sebagaimana ditunjukkan oleh nama-nama
kolom, jurnal memberikan informasi berikut: Tanggal, Nama perkiraan, Kolom
debet, Kolom kredit, Pencatatan buku besar dan Buku tambahan.
d. Buku besar
e. Neraca lajur
f. Buku tambahan
g. Menyusun laporan
keuangan
h. Jurnal penutup
i. Neraca saldo setelah
penutupan
kesimpulan
Penerapan
sistem akuntansi pada usaha kecil dan menengah (UKM) sangat penting dalam
mencapai keberhasilan usaha karena dapat menjadi dasar bagi pengambilan
keputusan diantaranya pengembangan pasar, penetapan harga dan lain- lain.
Sistem
informasi akuntansi dapat meningkatkan pengetahuan tentang perlunya akuntansi
dalam suatu usaha, yang dapat berguna untuk mengumpulkan data- data keuangan
perusahaan, serta melindungi aset perusahaan dan bukti- bukti transaksi.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar